Sharing is caring!

Kota Solo merupakan salah satu kota yang terkenal dengan kerajinan batik yang bervariasi. Sentra kerajinan batik di kota Solo dapat kita temukan di kampung batik Laweyan dan kampung batik Kauman. Mayoritas masyarakat luar kota Solo biasanya hanya mengenal kampung batik Laweyan dan kurang familiar dengan kampung batik Kauman.

Kampung batik Kauman terletak di sebelah barat masjid Agung Surakarta. Lokasi kampung batik Kauman yang berada di tengah kota Solo sangat strategis dan mudah dijangkau. Kata Kauman sendiri berarti pemukiman sekitar masjid yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Dalam sejarahnya, kampung batik Kauman merupakan daerah pemukiman para abdi dalem Keraton Kasunan yang mempertahankan tradisi dengan cara membatik. Kampung Kauman merupakan salah satu kampung tertua di kota Solo.

Kampung Kauman menjadi sentra kerajinan batik ketika Keraton memerintahkan para abdi dalem yang bermukim disana membuat batik untuk keperluan Keraton. Kampung batik Kauman memproduksi 3 jenis olahan batik yakni batik tulis, batik cap dan batik tulis dan cap. Karakteristik dari batik Kauman adalah warnanya yang cenderung petang sederhana seperti coklat dan hitam. Hasil kerajinan batik Kauman memiliki pengemarnya sendiri, dari mulai kolektor dalam negri hingga kolektor mancanegara.

Kampung batik Kauman memiliki banyak industri batik rumahan yang berkarakter klasik dan berdasar pakem Keraton. Di kampung batik Kauman kita bisa menelusuri gang-gang pemukiman yang mempunyai ciri khas gaya arsitektur indische. Kita juga dapat berinteraksi dan melihat proses produksi batik dari mulai pemotongan bahan baku, pemberian larutan pada kain, penggambaran motif dan finishing. Jika ingin berwisata di kampung baik Kauman sebaiknya dilakukan dengan berjalan kaki atau  menggunakan alat transportasi yang simpel seperti sepeda atau motor atau sepeda agar dapat lebih menikmati suasana estetik kampung batik.