Jika berlibur ke Kota Solo, jangan lupa mampir ke Pasar Gede untuk berburu kuliner enak dan legendaris. Pasar Gede Solo dikenal menjadi pusat wisata kuliner bagi para wisatawan yang ingin jajan dan mencicipi kuliner khas Solo. Dikenal menjadi ikon wisata dan perekonomian di Solo sejak sebelum Kemerdekaan, Pasar Gede menyajikan beragam barang dan kuliner yang menggoyang lidah. Soal kuliner, Pasar Gede lengkap menyediakan kuliner tradisional dan legendaris, hingga mengikuti tren selera kekinian. Penasaran apa saja kuliner yang ada di Pasar Gede Solo? Yuk, simak berikut ini!
- Nasi Liwet Bu Sri
Salah satu spot sarapan enak di kawasan Pasar Gede adalah Nasi Liwet Bu Sri yang buka dari jam 6 pagi hingga 12 siang. Memakai wadah pincuk daun pisang, seporsi nasi gurih ini akan dilengkapi dengan lauk yang menggoda lidah. Satu porsi nasi liwet beisi lauk dari mulai sayur labu siam, areh santan, tahu, telur pindang, ayam suwir, kulit, dan kerupuk. Areh santan dan kulit ayam inilah yang membuat rasa nasi liwet semakin gurih dan enak.
- Tengkleng Pasar Gede
Tengkleng yang merupakan olahan daging dan tulang kambing berkuah ini memang jadi kuliner ikonik Kota Solo yang pantang dilewatkan. Banyak penjual sajian tengkleng yang bisa ditemui di sekitaran Pasar Gede, salah satunya Tengkleng Bu Suyek. Seporsi tengkleng berisi daging, jeroan, hingga tulang-tulangan kambing yang sudah dimasak dengan bumbu rempah mirip gulai. Ada pula sate jeroan dan lemak serta potongan daging yang cukup empuk saat digigit. Lebih nikmat lagi jika dinikmati dengan nasi putih dan cabai rawit.
- Timlo Pak Sur
Salah satu kuliner malam di Pasar Gede Solo yang wajib dikunjungi adalah Timlo Pak Sur. Buka dari jam 6 sore, Timlo Pak Sur berada di sebelah barat Tugu Jam Pasar Gede yang ikonik. Setiap malam, Timlo Pak Sur ramai dengan pengunjung yang ingin menikmati kuah segar sop timlo yang nikmat khas Solo tersebut. Sajian sop timlo berisi irisan sosis Solo goreng, ati ampela, suwiran ayam, dan potongan telur masak kecap. Kuah kaldunya meskipun bening tapi terasa cita rasa khas kaldu ayam yang makin nikmat ditambah bawang goreng. Menikmatinya pun lebih nikmat dengan sepiring nasi putih hangat.
- Tahok Pak Citro
Tahok atau sebutan lainnya wedang tahu, merupakan kuliner peranakan Tionghoa yang disukai juga oleh masyarakat Jawa. Jika bisanya di daerah lain wedang tahu ini dinikmati saat malam hari, di Pasar Gede justru umum dijumpai sebagai menu sarapan. Sejak pukul 6 pagi, gerobak Tahok Pak Citro sudah ramai antrean pembeli. Dalam satu mangkoknya, tahok berisi adonan kembang tahu dari sari kacang kedelai dan disiram dengan kuah jahe hangat beserta gula. Rasanya sangat lembut meluncur di mulut dan rasa kuah jaheya akan membuat perut menjadi hangat.
- Es Dawet Telasih
Salah satu kuliner tradisional yang ada di bagian dalam bangunan Pasar Gede Solo adalah es dawet telasih. Banyak penjual dawet telasih yang bisa dicoba di sepanjang sudut pasar. Salah satu yang legendaris adalah Es Dawet Telasih Bu Dermi. Meskipun lokasinya di dalam pasar yang sempit, dawet khas Bu Dermi ini selalu dipadati pembeli. Keunikan es dawet gaya Solo ini adalah sajiannya yang memakai mangkok kecil dengan isian cendol hijau, tape ketan hitam, bubur sumsum, dan biji selasih. Kemudian disiram memakai kuah santan yang gurih dan disertai es batu yang dingin dan menyegarkan.
- TFP Kopi Warung
Tak hanya kuliner tradisional, di Pasar Gede juga terdapat kuliner kekinian yang wajib dicoba. Salah satu tenant kuliner Pasar Gede di area lantai 2 yang bisa dikunjungi adalah TFP Kopi Warung. TFP Kopi Warung ini menyajikan ragam pilihan menu ala Western yang tiap harinya punya menu berbeda. Beberapa menu favoritnya antara lain beef stroganoff, chicken & prawn pasta, meatball beef ragout, pan seared salmon, dan tuna casseroe. Kudapan manisnya ada pancake strawberry, banana hazelnut sandwich, dan aneka minuman segar.
- Uma Yum Cha Dimsum
Kuliner enak dan hits berikutnya di Lantai 2 Pasar Gede Solo adalah sajian dimsum ala Uma Yum Cha. Uma Yum Cha sendiri memang terkenal sebagai tempat makan dimsum halal yang hits dan terkenal banget di Solo. Rasanya yang enak dan harganya yang murah, hanya Rp3000 per buahnya, membuat tempat ini jadi buruan banyak kalangan. Isian dimsumnya beraneka macam dari mulai daging ayam, udang, lobster, wortel, jamur, kepiting hingga daging asap. Ada juga bakpao aneka rasa seperti isi ayam, telur asin, vanilla, kombu, tuna pedas, taro ungu, hingga wijen. Jangan lupa nikmati dengan saus sambal cocolannya yang pedas manis gurih.