Kampung Kemlayan merupakan salah satu kampung di Kota Solo yang terkenal dengan kesenian dan makanan tradisional khas Keraton. Dalam sejarahnya, kampung Kemlayan dihuni oleh maestro-maestro kesenian tradisional Keraton seperti Abdul Fattah (pengrajin batik keraton) dan Roesradi Widjojosawarno yang menciptakan perpaduan antara kesenian wayang berbasis cerita dan tokoh dari Alkitab.
Kampung Kemlayan berada di kelurahan Kemlayan, kecamatan Serengan, Kota Surakarta. Bangunan-bangunan di kampung Kemlayan memiliki ciri khas gaya arsitektur perpaduan Jawa dan Belanda. Rumah tradisional asli Jawa juga banyak ditemukan di perkampungan ini, rumah-rumah tersebut merupakan rumah peninggalan kolega Keraton Kasunanan dan Mangkunegaran.
Aktivitas wisata yang dapat pengunjung lakukan di kampung Kemlayan berupa penulusuran rumah-rumah peninggalan kolega Keraton seperti Ndalem Roesradi Widjojosawarno, Ndalem Prodjoloekitan, Rumah mebel Ha Yin dan sumur kuno bernama Ngampak, Bandung dan Kamulyan. Pengunjung juga dapat menikmati mural kreatif seniman-seniman Solo di sepanjang jalan Gatot Subroto dan jalan Slamet Riyadi. Kuliner khas kampung Kemlayan yang patut dicoba adalah Lodoh Inggris. Lodoh Inggris merupakan makanana yang berisi sayuran dan hanya dapat ditemukan di Kampung Kemlayan, tidak diperjualbelikan diluar Kampung Kemlayan.