Salah satu kuliner khas Solo yang tidak akan ditemukan di kota lain adalah Bakmi Toprak. Saat mendengar namanya, mungkin banyak orang akan membayangkan Ketoprak asal Jakarta. Namun, dari cita rasa hingga cara penyajiannya jauh berbeda. Nama “Toprak” diambil dari seni pertunjukan khas masyarakat Jawa yaitu Ketoprak yang terkenal ramai dan meriah. Nama ini dilekatkan pada bakmi toprak karena isian dari kuliner ini yang sangat melimpah dalam semangkuk sajiannya.
Cita rasa khas dari bakmi toprak adalah gurih dan segar. Kuliner ini dalam sajian lengkapnya memiliki 12 macam isian yang terdiri dari bakmi, tahu, tempe, sosis solo, kubis, tauge, bihun, kerupuk karak, cakwe, kacang, daging, tetelan, dan ditaburi dengan bawang goreng. Setelah itu disiram dengan kuah kaldu sapi yang gurih dan menggugah selera. Sebagai pelengkap Anda bisa menambahkan perasan jeruk serta irisan cabe untuk menambah cita rasa. Akan tetapi, beberapa penjual memiliki versinya masing-masing yang mungkin dengan lebih sedikit isian.
Anda dapat menjumpai banyak pedagang bakmi toprak di Kota Solo dalam warung-warung kecil di kampung-kampung. Tetapi tak perlu khawatir jika sulit menemukan bakmi toprak saat berkunjung ke Solo, berikut ada beberapa warung legendaris yang bisa Anda kunjungi untuk mencoba kesegaran Bakmi Toprak :
- Bakmi Toprak Yu Nani yang berlokasi di Kartopuran, Kecamatan Serengan.
- Bakmi Toprak Yu Sri yang berlokasi di Pasar Gading, Kecamatan Pasar Kliwon.
- Bakmi Toprak Bu Lastri yang berlokasi di belakang RSUI Kustati.