Merayakan Seni dan Kebudayaan melalui Festival Payung Indonesia
Festival Payung Indonesia (Fespin) merupakan acara seni-budaya yang digelar setiap tahun. Pada 2023, penyelenggaraan Fespin masuk dalam kalender SPORTIVE 2023 – Kemenparekraf RIRI pada 8- 10 September 2023. Adapun tempat penyelenggaraanya di Balaikota Solo dan Pasar Gede.
Tema yang diusung Fespin tahun 2023 yaitu Sepayung Bumi, Alam adalah Kita. Pengusungan tema ini tidak terlepas dari upaya mengajak agar masyarakat sadar mengenai perubahan iklim. Harapannya, dengan ajakan tersebut masyarakat dapat merubah pola hidup agar iklim dan bumi tetap terjaga.
Tahun ini, Fespin menyuguhkan pertunjukkan yang dimeriahkan oleh 65 grup seni, 8 grup fashion show, dan 33 kelompok UMKM dari berbagai kota di Indonesia. Di samping itu, Fespin 2023 juga membuka ruang bagi penyandang disabilitas untuk turut berekspresi dalam kemeriahan ini. Beberapa kelompok seni seperti Pusat Olah Seni Budaya Mulyo Joyo Enterprise (Surabaya) yang mempertunjukan penari-penari disabilitas. Kemudian, Esaje Sikop dan Kreasi Tuli Indonesia (Karawang) menampilkan para model disabilitas. Tidak ketinggalan Studio Koepokoe (Bantul) juga turut andil dengan menampilkan karya seni rupa anak-anak istimewa (autis).
Bukan hanya mempertunjukan kesenian, Fespin 2023 juga menggelar program literasi. Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu berupaya menerbitkan antologi cerpen dan puisi yang melibatkan 18 penulis cerpen dan 26 penulis puisi. Tokoh-tokoh terkenal yang turut serta dalam program literasi ini diantaranya Sujiwo Tedjo, Eka Budianta, Joko Pinurbo, dan K.H Ahmad Mustofa Bisri. Fespin 2023 menjadi salah satu agenda yang luar biasa. Selain sebagai bentuk dukungan terhadap seni dan budaya, juga mendorong pertumbuhan UMKM.