Kota Solo memiliki memori tersendiri dalam khazanah masa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Kota Solo merupakan kota kelahiran organisasi modern pertama bangsa Indonesia yakni Sarekat Islam (dulunya bernama Sarekat Dagang Islam). Sarekat Islam didirikan oleh H. Samanhudi pada tahun 1912 yang fokus bergerak dalam bidang sosial, ekonomi dan politik untuk kepentingan rakyat Islam pribumi. Sarekat Islam terus berkembang hingga mempunyai cabang di kota-kota besar Jawa dan beberapa kota di pulau Sulawesi dan Sumatra.
Jejak pendirian Sarekat Islam oleh H. Samanhudi dapat kita pelajari melalui museum Samanhudi. Museum ini terletak di Jl K.H Samanhudi no 75, Sondakan, Kec. Laweyan, Kota Surakarta dengan jam operasional pukul 08.00 hingga 17.00. Pada museum ini, pengunjung dapat menyaksikan pendirian Sarekat Islam, bahan dan peralatan produsen batik pada masa kolonial, salinan dokumen Sarekat Islam, arsip foto H. Samanhudi dengan keluarga, peran pemerintah kolonial terhadap dinamika Sarekat Islam dll.
Museum H. Samanhudi pernah mengalami pemindahan pada tahun 2012 dari kampung Laweyan menuju kampung Sondakan yang merupakan lokasi museum saat ini. Pemindahan dilakukan karena alasan kotrak yang sudah habis dan keterlambatan perpanjangan. Museum Samanhudi sekarang berada dibawah pengelolaan kelompok sadar wisata (pokdarwis) Sondakan.