Selain Keraton atau pasar tradisional, salah satu tempat wisata menarik untuk disambangi saat di Kota Solo adalah Museum Lokananta. Tempat bersejarah ini diklaim sebagai studio musik pertama, yang juga menyimpan koleksi rekaman suara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Bagi penggemar musik era 1960 hingga 1990-an, nama Lokananta tentu sudah tak asing lagi.
Nama tersebut identik dengan studio rekaman pertama di Indonesia, yang sekaligus menjadi tonggal penting dalam sejarah perkembangan industri musik Nusantara. Didirikan pertama kali pada 29 Oktober 1956, Lokananta kini sudah berusia sekitar enam dekade. Studio rekaman yang beralamat di Jalan Ahmad Yani no. 379, Kerten, Laweyan, Solo ini juga menjadi tempat para musisi legendaris Indonesia melahirkan karya hebat mereka. Nama-nama seperti Gesang, Waldjinah, Titiek Puspa, hingga Anggun C. Sasmi sempat merekam suara emas mereka di sini.
Terlepas dari fungsinya sebagai studio rekaman, Museum Lokananta juga menyimpan ribuan koleksi terkait perkembangan industri musik dan seni budaya Indonesia. Salah satunya adalah set gamelan Lokananta Kyai Sri Kuncoro Mulyo. Gamelan ini konon telah ada sejak jaman Pangeran Diponegoro dan diboyong ke Solo pada 1937 oleh R. Moelyosoehardjo selaku pewaris pertama.
Sejak 12 Oktober 1984, alat musik tradisional ini resmi menjadi koleksi Museum Lokananta. Keberadaan gamelan ini juga kerap muncul di beberapa cerita legendaris pewayangan. Dikisahkan bahwa Lokananta merupakan seperangkat gamelan dari Suralaya (istana dewa-dewa di kahyangan) yang dapat berbunyi sendiri tanpa penabuh.
Komentar Terbaru