Selain pesona kotanya yang kian cantik dan tertata, Kota Solo juga mempunyai pesona lain. Bagi yang baru pertama kali menjelajah Kota Solo, bisa memulai petualangannya dari kawasan Sriwedari. Selain beberapa tempat bersejarah dan wisata edukasi, di Sriwedari juga terdapat wisata kuliner. Pengunjung bisa menjelajah sudut-sudut Sriwedari lengkap dengan petualangan memanjakan lidah dengan kuliner legendaris Solo. Berikut rekomendasi wisata kuliner legendari yang bisa Anda temui di sekitar kawasan Sriwedari.
- Tengkleng Rica Pak MantoTengkleng Rica Pak Manto berlokasi di utara Pasar Kembang, tepatnya di Jln. Honggowongso, Solo. Warung tengkleng yang buka setiap hari mulai pukul 07.00-17.00 WIB ini berbeda dengan tengkleng Solo yang biasanya. Warung Tengkleng Pak Manto menyajikan tengkleng kambing muda tanpa kuah, yang disebut tengkleng rica-rica atau tengkleng goreng. Cara pembuatannya pun berbeda dari yang lain, dimana tulang-tulang kambing muda yang direbus dengan bumbu gulai kuning dipotong-potong. Setelah meresap, dimasak menggunakan bumbu bawang putih, mentega, merica, kecap, dan kuah gulai. Lalu dibiarkan asat atau meresap.Tengkleng unik dan khas ini tak hanya disukai warga Soloraya namun juga pengunjung dari berbagai daerah. Setiap hari, Pak Manto memotong 6 ekor kambing untuk dijadikan tengkleng, sate, gulai, dan tongseng. Rasa tengkleng yang khas ini bisa dinikmati dengan harga mulai Rp 50.000,- per porsinya yang bisa dinikmati untuk 2 orang.
- Sate Yu RebiNama sate kere Yu Rebi sudah terkenal sampai tingkat nasional. Beralamat di Jln. Kebangkitan Nasional, kios nomor 1-2, Sriwedari, Solo, warung Sate Yu Rebi berdiri sejak tahun 1991. Sate Yu Rebi menjual aneka jenis sate dari daging dan jeroang sapi hingga tempe gembus. Adanya sate gembus inilah yang membuat dinamakan sate kere.Ada beberapa jenis sate yang ditawarkan yaitu sate daging sapi, sate ginjal, sate hati, sate kikil, sate babat, sate torpedo, sate iso, sate campur, dan sate gembus. Harga satu porsinya dibanderol mulai dari Rp 30.000,- per 10 tusuk. Sate yang sudah dibakar, disiram dengan bumbu kacang kental berwarna cokelat. Bumbu sate tersebut adalah campuran kacang tanah yang digoreng lalu dihaluskan dengan bawang merah, daun jeruk, gula merah, terasi, dan cabai. Dalam satu porsi sate tersebut ditambahkan irisan lontong.
Daging sapi yang terasa empuk dengan aroma khas bakar menggunakan arang, membuat citarasa Sate Yu Rubi benar-benar berbeda dengan olahan sate mana pun.
Komentar Terbaru