Sharing is caring!

Museum Keris Nusantara sebagai salah satu destinasi utama pariwisata Solo mulai berbenah untuk menyambut kebijakan New Normal. Sarana dan Prasarana penunjang protokol kesehatan telah disiapkan oleh pihak UPT Museum Keris. Sistematika pembatasan pengunjung-pun diterapkan demi menghindari terciptanya kerumunan berlebih dalam kawasan museum Keris.

Pengurus museum mewajibkan calon pengunjung untuk mencuci tangan sebelum masuk dalam kawasan museum Keris. Setelah melakukan desinfeksi, calon pengunjung melakukan pengecekan suhu dan masker sebagai upaya preventif menanggulangi penyebaran Covid-19. Didalam kawasan museum, terdapat pula himbauan untuk menjaga jarak antar pengunjung dan menghindari kerumunan.

Museum yang terletak di Jl. Bhayangkara No.2, Sriwedari, kecamatan Laweyan ini buka pada hari Selasa – Minggu. Museum Keris beroperasi pada pukul 09.00 – 15.00 (kecuali Jumat dan Minggu). Harga tiket masuk museum tergolong murah, dengan tarif Rp. 7.500 (umum) dan Rp. 5.000 (pelajar dan rombongan), pengunjung bisa menikmati koleksi dan fasilitas dari Museum Keris Nusantara. Namun disayangkan untuk ruang audio-visual masih belum beroprasi untuk sementara waktu.

Kebijakan New Normal turut diterapkan pada sektor pariwisata. Seperti yang kita ketahui bersama, sektor pariwisata adalah salah satu sektor yang paling terdampak selama masa pandemi. Kebijakan New Normal tersebut mencoba membangun kembali sektor ekonomi pariwisata Indonesia tanpa mengesampingkan protokol kesehatan.

Pemerintah kota Surakarta mulai kembali membuka pariwisata dengan protokol ‘’New Normal’’ dengan mengeluarkan Peraturan Walikota nomor 10 tahun 2020 pada 8 Juni 2020. Peraturan tersebut menyebutkan bahwa sejumlah kegiatan yang diperbolehkan saat New Normal ini adalah tempat ibadah, serta tempat pergerakan perekonomian termasuk pariwisata.