Sharing is caring!

Pemberlakuan PSBB di mayoritas kota di Indonesia untuk meredam penyebaran virus Corona berakibat pada tutupnya tempat wisata dan fasilitas rekreasi. Kebun binatang adalah salah satu tempat wisata yang turut terdampak kebijakan PSBB. Pengelola kebun binatang terpaksa meniadakan aktivitas di area kebun binatang selama PSBB, demi keamanan dan kesehatan bersama.

Di kota Solo, Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) sempat mengikuti aturan untuk meniadakan aktivitas di kawasan kebun binatang selama PSBB selama bulan Maret hingga pertengahan Juni. Selama masa pandemi pihak pengelola TSTJ memberlakukan beberapa kebijakan agar tetap mampu menutup biaya operasional kebun binatang. Beberapa kebijakan yang ditempuh adalah penjualan tiket dengan sistem pre-sale, puasa bagi binatang karnivora dan program adopsi satwa dimana masyarakat diperbolehkan ikut urun pangan untuk para binatang.

Pasca masa-masa sulit yang dialami oleh TSTJ selama PSBB, per-tanggal 19 Juni 2020 TSTJ kembali beroperasi dengan menerapkan adaptasi kebiasaan baru atau yang biasa disebut “New Normal”. Pihak pengelola TSTJ telah membangun sarana-prasarana demi keamanan dan kesehatan pengunjung yang meliputi:

  1. Tempat cuci tangan di loket utama dan titik-titik strategis kebun binatang
  2. Disinfectant Chamber pada tiap-tiap pintu masuk area kebun binatang
  3. Garis penanda physical distancing pada tempat duduk dan tempat berkumpul kawasan TSTJ
  4. Pemberlakuan e-ticketing untuk meminimalisir antrean

Selain menyediakan sarana-prasarana, pihak pengelola juga menegakan protokol kesehatan di tempat umum. Calon pengunjung diwajibkan untuk mencuci tangan, menggunakan masker dan melaksanakan screening suhu tubuh di loket utama. Calon pengunjung tidak diperbolehkan masuk jika suhu tubuh lebih dari 37,30 C. Waktu dan jumlah pengunjung-pun turut dibatasi dengan sistem sesi, dimana setiap sesi jumlah pengunjung dibatasi hanya 500 orang.

Kendati dalam pembatasan-pembatasan diatas, masih banyak aktivitas yang bisa dilakukan pengunjung di kawasan TSTJ seperti melihat aneka binatang karnivora, dunia burung, satwa alligator atau sekedar menikmati suasana rindang tepi sungai Bengawan Solo. TSTJ buka pada hari Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu. Pada hari Selasa, Rabu, Sabtu dan Minggu, TSTJ buka 2 sesi pada pukul 09.00 – 16.00. Sedangkan dihari Kamis TSTJ hanya buka 1 sesi pada pukul 13.00-16.00.