Sharing is caring!

Kota Solo merupakan salah satu kota di Indonesia yang banyak memiliki bangunan tipe ‘’indische’’ peninggalan jaman kolonialisme. Bangunan indische di Solo menyimpan banyak memori tentang akulturasi antara budaya Eropa dan budaya Nusantara. Pada masa kini, banyak bangunan indische yang dijadikan sebagai benda cagar budaya dan dimanfaatkan sebagai sarana wisata dan edukasi, termasuk Omah Lowo Purwosari.

Omah Lowo kini bertransformasi menjadi Rumah Heritage Batik Keris. Bangunan tipe indische yang terletak di Purwosari, Laweyan ini kini digunakan sebagai galeri display dan pusat kerajinan batik nusantara di kota Solo. Renovasi yang dilakukan oleh pengurus Batik Keris telah mengantongi ijin dari Pemkot Surakarta, mengingat bangunan ini adalah bangunan cagar budaya. Pemkot dengan senang hati mengijinkan renovasi bangunan, asal tidak mengubah struktur bangunan.

Rumah Heritage Batik Keris diresmikan pada momen peringatan hari batik nasional 2 Oktober 2020 oleh Walikota Solo FX Rudy. Walikota berharap pengelola Rumah Heritage Batik Keris bisa melibatkan pengrajin-pengrajin batik skala kecil untuk ikut memamerkan karya-karya mereka di galeri rumah heritage. Selain itu, Rumah Heritage Batik Keris juga diharapkan menjadi sala satu pilihan destinasi wisata budaya baru di kota Solo.

Pemkot Solo mewajibkan Rumah Heritage Batik Keris untuk melaksanakan protokol kesehatan adaptasi kebiasaan baru bagi karyawan maupun pengunjung. Hal tersebut dilakukan demi mencegah persebaran Covid-19 di kawasan Rumah Heritage Batik Keris.