Sharing is caring!

Solo tak hanya terkenal karena batiknya saja, kuliner di wilayah ini juga sudah melegenda seperti tengkleng, selat, nasi liwet, timlo, dan jajanan tradisional.

Menu yang rasanya wajib di coba ketika berkunjung ke Solo adalah tengkleng. Maknan ini merupakan sup tulang kambing. Olahan kambing berupa tulang dan jeroan itu memanfaatkan tulang yang biasanya dibuang. Perppaduan jahe, kunyit, lebgkuas, daun jeruh dan rempah lainnya menghasilkan cita rasa gurih dan pedas yang menggoda harumnya. Tengkleng ini bisa dirasakan di Tengkleng Klewer Bu Edi telah berdiri sejak 1981 buka pukul 12.00-15.30 WIB harga mulai Rp 35.000 per porsi, Tengkleng Mbak Diah berlokasi di Jalan Tanjung Anom, Kwaarasan, Grogol, Sukoharjo buka pukul 09.00-21.00 WIB dengan harga Rp 40.000 per porsi  dan Tengkleng Pak Manto yang berada di jalan No. 36 Sriwedari, Laweyan, Surakarta. Menu yang terkenal di sini tengkleng rica dan sate kambing buka pukul 07.30-20.00 dengan harga mulai dari Rp 45.000.

Menu kedua yakni olahan sehat berupa selat solo yang memadukan sayuran, kentang, daging, telur dengan rasa kuah manis gurih. Selat solo ini bisa didapatkan di Tenda Biru yang beralamatkan di Jalan Dr. Wahidin, No. 26 Purwosari, Laweyan Surakarta. Selat Solo ini juga bisa dinikmati di Selat Mbak Lies yang beralamatkan di Jalan Brigjen Slamet Riyadi, No. 282 buka pukul 08.00-22.00 WIB dengan harga mulai dari Rp 35.000. Bisa juga dinikmati di selat gajahan dan omah selat.

Nasi liwet juga kuliner andalan yang ada di Solo dengan pepaduan santan dan rempah disajikan dengan opera yam, telur, labu siam dan sambal. Warung nasi liwet yang terkenal ada nasi liwe Bu Wongso Lemu ngso Lemu yang berdiri sejak 1950an yang beralamatkan di Jalan Kolonel Sutarto No. 52 Banjarsari, Solo buka pukul 08.00-15.000 WIB dengan harga Rp 30.000 per porsi dan Nasi Liwet Yu Sani yang berlokasi di pasar gede, kalau ini buka jam 17.00-23.00 WIB dengan harga yang bervariatif mulai dari Rp 13.000. Ada juga nasi liwe Bu Waris yang sudah berdiri hampir 60 tahun beralamatkan di Jalan Yos Sudarso No.82 buka pukul 06.99-10.00 WIB dan malam 17.30-23.30 WIB dengan harga yang sangat ramah dikantong yakni mulai dari Rp 10.000 per porsi.

Jajanan pasar yang menjadi andalan orang solo juga tak kalah menarik lho, diantaranya ada Serabi Notosuman, Lenjongan, dan cabuk rambak. Serabi notosuman memiliki cirikhas rasa yang manis. Kamu bisa mendapatkannya di toko Jalan Moh Yamin No.17 buka pukul 07.00-18.00 WIB dengan harga Rp 25.000 untuk 10 buah serabi. Jajanan selanjutnya yaitu lenjongan, nama yang cukup unik untuk sebuah jajanan. Lenjongan ini adalah kue lapis yang terbuat dari tepung beras, santan dan gula merah. Jajanan ini biasanya dijual di pasar tradisional seperti Pasar Klewer. Harga satu lenjongan berkisar Rp 15.000-20.000 tergantung banyak sedikit yang dibeli. Ketiga cabuk rambak, wah unik sekali ya. Cabuk Rambak adalah menu yang memadukan ketupat atau lontong yang disiram dengan saus biji wijin dan dilengkapi dengan kerupuk rambak (kerupuk kulit). Makanan ini bisa ditemui di pasar-pasar tradisional seperti Pasar Gede dengan harga yang terjangkau.

Kuliner solo bukan hanya soal rasa tapi juga mengandung jejak budaya. Siapapun yang mencoba kuliner di Solo pasti akan ketagihan untuk mengicipinya lagi. Menjaga dan mencintai kuliner merupakan langkah melestarikan warisa pendahulu.