Kawasan Kampung Kauman Solo atau lebih dikenal masyarakat sebagai kampung batik kauman, terletak di sebelah utara Masjid Agung, Alun-alun dan Keraton Solo. Keberadaan Kampung Batik Kauman, memiliki kaitan erat dengan sejarah berdirinya Keraton Surakarta atau Solo. Seperti Kampung Kauman lainnya yang berada di Pulau Jawa, Kampung Kauman Surakarta merupakan perkampungan tradisional kuno yang terletak di tengah kota. Kampung Batik Kauman Surakarta memiliki potensi bersejarah baik bangunan, tata hidup masyarakat hingga tradisi masyarakatnya. Kampung wisata ini letaknya cukup strategis, yaitu di tengah Kota Solo. Tempat ini dikelilingi oleh Jalan Rajiman, Jalan Nonongan, Jalan Slamet Riyadi, dan juga bersebelahan dengan tempat ramai lain seperti Pasar Klewer, Beteng dan Gladak.
Penduduk asli Kauman Solo berasal dari kaum santri. Kaum santri tersebut mendapat keistimewaan oleh raja untuk memiliki hunian di lingkungan keraton. Luas wilayah Kauman Solo mencapai 20,1 Hektare yang terdiri dari 6 RW, 26 RT dan 20 toponim. Kampung Kauman mempunyai banyak bangunan kuno dengan peninggalan sejarah yang tinggi nilainya, diantaranya bangunan Masjid Agung, sekolah madrasah yang didirikan oleh PB X (1893-1939), juga bangunan tua dengan gaya arsitektur Jawa-Belanda, rumah joglo dan limasan.
Selain disebut sebagai perkampungan ulama, Kauman juga terkenal dengan industri batiknya. Sifat usaha batik di Kampung Kauman Surakarta merupakan industri rumahan. Saat itu istri para ulama diberikan pelatihan khusus oleh Keraton Surakarta. Pada akhirnya abdi dalem keraton memesan batik ke Kampung Kauman. Ciri khas batik Kauman merupakan batik keraton atau lebih sering disebut batik klasik (pakem) yang motifnya berasal dari Keraton Surakarta dan mempunyai cita rasa seni yang tinggi. Jenis-jenisnya banyak sekali macamnya antara lain Sidomukti, Sidodrajat, Sidoluhur, Satrio Woibowo, Wahyu Temurun dan masih banyak lagi. Setiap pola motif batik tradisional ini memiliki makna sosial budaya. Hal inilah yang membuat batik kauman memiliki cita rasa seni yang tinggi.
Ciri khas dari setiap toko maupun industri yang ada di Kampung Batik Kauman juga membuat wisatawan bisa memilih beraneka ragam corak batik yang diinginkan, dari harga termurah dengan kisaran puluhan ribu hingga jutaan pun juga disediakan. Kampung Batik Kauman yang dekat dengan Keraton serta berdampingan dengan Pasar Klewer menjadikan wilayah itu makin ramai. Ditambah lagi kampung tersebut juga dikelilingi jalan protokol pemerintah Kota Surakarta, sehingga banyak agen wisata yang menawarkan paket perjalanan dan memasukkan Kampung Batik Kauman sebagai salah satu destinasinya.
Komentar Terbaru