Sharing is caring!

Pemerintah Kota Solo telah mengakhiri masa KLB (Kejadian Luar Biasa) terkait dengan penyebaran virus Covid-19 pada 7 Juni 2020. Hingga saat ini pihak Pemkot Surakarta telah memberlakukan adaptasi kebiasaan baru atau new normal. Kebijakan new normal ini diterapkan pada segala aspek kegiatan bermasyarakat, termasuk kegiatan wisata.

Pemberlakuan kebijakan new normal pada sektor wisata, membuat para pengelola usaha tempat wisata di kota Solo ikut berbenah. Beberapa pengelola usaha wisata di Solo mulai melakukan pengadaan sarana-prasarana, sistematika prosedur operasional serta pembatasan kuota dan waktu kunjung sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.

Museum Radya Pustaka sebagai salah satu destinasi utama wisata sejarah dan budaya di Surakarta pun ikut berbenah. Pihak pengelola museum menambahkan sarana cuci tangan di beberapa sudut museum. Selain itu, calon pengunjung yang akan memasuki area dalam museum diwajibkan untuk cek suhu tubuh, menggunakan masker, mengisi buku tamu dan desinfeksi tubuh sesuai dengan protokol kesehatan. Seluruh protokol kesehatan tersebut diterapkan demi terciptanya keamanan dan kesehatan bersama di kawasan museum Radya Pustaka.

Kenali Museum Radya Pustaka sebagai Museum pribumi tertua Indonesia yang berlokasi di jantung Kota Surakarta

Museum Radya Pustaka buka pada hari Selasa – Minggu dengan jam operasional pukul 09.00 hingga 15.30. Meski di tengah pandemi yang belum kunjung usai, kita masih tetap bisa menikmati koleksi-koleksi dari Museum Radya Pustaka secara lengkap. Ruang museum yang telah dipartisi sesuai dengan jenis koleksi bisa kita akses seluruhnya sesuai dengan ketentuan zona museum. Jadi jangan khawatir kita tidak bisa melihat koleksi tertentu selama pandemi.