Kota Solo, atau yang dikenal juga sebagai Surakarta, tidak hanya merupakan kota budaya yang sarat dengan tradisi, tetapi juga telah menjadi pusat perayaan seni yang menggetarkan dunia. Salah satu perayaan seni terbesar yang menjadi ciri khas kota ini adalah Solo International Performing Arts (SIPA). Acara tahunan ini selalu dinanti-nantikan oleh para pencinta seni, baik dari Indonesia maupun mancanegara. Di tahun 2024, SIPA diselengarakan di Pamedan Pura Mangkunegaran yang menampilkan keberagaman seni pertunjukan dari berbagai belahan dunia.
SIPA berlangsung pada 29 hingga 31 Agustus 2024 dengan mengusung tema performing royal genesis. Sekitar 300 seniman dari sanggar seni atau komunitas dari dalam dan luar negeri tampil pada pagelaran seni yang merupakan perpaduan seni tradisional dan kontemporer. Adapun beberapa negara yang tampil dalam pagelaran ini yaitu Korea, Kamboja, Malaysia, Belanda, Jepang, Australia, Taiwan, dan Indonesia.
SIPA 2024 menjanjikan pengalaman seni yang tak terlupakan bagi para pengunjung. Dengan tema yang diusung itu, SIPA menjadi jembatan antara seni tradisional dan kontemporer.
Tak hanya menjadi ajang berkumpulnya seniman dari berbagai negara, acara ini juga menjadi bukti nyata bahwa seni bisa menjadi media untuk memperkuat solidaritas antarbangsa. Penonton tidak hanya disuguhi dengan pertunjukan megah, tetapi juga dengan suasana Solo yang kental akan budaya dan keramahan warganya. Melalui acara ini, Solo telah berhasil mengukuhkan dirinya sebagai salah satu kota budaya paling berpengaruh di Asia Tenggara. SIPA menjadi wadah bagi seniman lokal dan internasional untuk berkolaborasi, bertukar ide, dan memamerkan karya mereka kepada audiens global.
Komentar Terbaru