Sharing is caring!

Kabar bahagia kini tengah dirasakan oleh warga Kota Solo. Sempat batal digelar pada 2021, stadion kebanggaan wong Solo, Stadion Manahan, terpilih sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-20, tahun depan. Bersanding dengan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Stadion Pakansari Bogor, Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, serta Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Stadion Manahan dipastikan akan kebanjiran pemain-pemain sepakbola dari berbagai negara.

Selain itu, Pemerintah Kota Solo juga mempersiapkan lima lapangan lain sebagai tempat latihan para pemain. Hal itu sesuai permintaan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Kelimanya adalah Stadion Sriwedari, Lapangan Kota Barat, Lapangan Banyuanyar, Lapangan Karangasem, dan Lapangan Sriwaru. Meskipun begitu, masih ada PR bagi Pemkot Solo lantaran ada syarat-syarat tertentu dari FIFA dan PSSI yang harus dipenuhi. Misalnya, Field of Play (FOP) lapangan pendukung harus sama dengan lapangan utama, kelengkapan lapangan yang disyaratkan harus tersedia, relatif dekat dengan penginapan, hingga bebas dari gangguan penonton. Namun, venue utama Piala Dunia U-20 dipastikan sudah siap digunakan para pemain. FIFA dan PSSI sendiri membagi Stadion Manahan menjadi tiga ring. Ring satu adalah bangunan stadion, ring dua yakni area di dalam pagar pembatas kawasan, serta ring tiga yang meliputi lingkungan di luar pagar.