Sharing is caring!

Tak hanya menyuguhkan wisata budaya dan kuliner, Kota Solo juga memiliki banyak destinasi wisata religi. Salah satunya adalah Masjid Agung Surakarta. Masjid Agung Surakarta, dahulu masjid ini bernama Masjid Ageng Keraton Hadiningrat dan dibangun oleh Pakubuwono III pada sekitar tahun 1749. Terletak di sekitar Alun-alun Utara Keraton Surakarta, tepatnya di bagian barat, masjid ini memiliki posisi penting dalam penyebaran Agama Islam di Solo. Sampai saat ini, Masjid Agung Surakarta masih menjadi pusat tradisi Islam di Keraton Surakarta. Masjid ini masih menjadi tempat penyelenggaraan berbagai ritual yang terkait dengan agama, seperti sekaten dan maulud nabi, yang salah satu rangkaian acaranya adalah pembagian 1.000 serabi dari raja kepada masyarakat.

Berdiri di atas lahan seluas hampir 1 hektare, bangunan utama masjid yang berukuran 34,2 meter x 33,5 meter mampu menampung sekitar 2.000 jamaah. Sepanjang perjalanannya, masjid ini telah melalui beberapa penambahan dan renovasi. Masih di sekitar masjid, tepatnya di sebelah utara, terdapat sebuah pemukiman yang bernama Kampung Gedung Selirang. Pemukiman ini sengaja dibangun untuk tempat tinggal para pengurus masjid.