Cafe Sekitar ISI
Sudah barang tentu jika di sekitar area kampus terdapat banyak cafe atau setidaknya warung kopi. Tempat-tempat semacam ini sangat dibutuhkan para pelajar di sekitar sana untuk menghilangkan penat dari pusingnya dunia bangku perkuliahan. Selain itu, cafe dan warung kopi di sekitar kampus sangat berguna bagi mereka yang ingin mengerjakan tugas ataupun mengadakan pertemuan dengan rekan. Terlebih jika tempat tersebut didukung dengan area yang cukup luas, nyaman dan penggunaan jaringan nirkabel wifi. Kopi menjadi salah satu menu favorit anak muda, terutama mahasiswa yang sibuk dengan tugas dan organisasi untuk mendukung mereka agar dapat terjaga lebih lama. Atau mungkin beberapa diantaranya memiliki kebiasaan dan hobi untuk menikmati kopi. Namun hanya sedikit, atau malah sulit untuk dapat menemukan cafe yang menyediakan buku-buku sebagai menu pendamping dalam menikmati hidangan mereka. Padahal fasilitas buku sangat lah berguna, disamping dengan adanya wifi.
Di sekitar area ISI terdapat warung kopi yang letaknya lagi-lagi menyelip di dalam gang kecil, berdampingan dengan bangunan kos dan tempatnya tidak terlalu mencolok. Warung kopi yang terletak di Jl. Guruh No.26, RT 1, Ngasinan, Jebres ini bernama “Bukuku Lawas”. Buku dalam hal ini bukan hanya sekedar nama pemanis agar terlihat artistik, tapi memang warung kopi tersebut menyediakan berbagai macam buku bagi para pengunjungnya. Pengunjung dipersilakan memilih buku sendiri yang tersedia dalam 3 rak tinggi dan 2 rak sedang setelah melakukan pemesanan. Warung dengan konsep serba kayu ini menambah nilai seni dan kenyamanan bagi pengunjung yang ingin mengerjakan tugas ataupun sekedar menikmati kopi sembari mengobrol dengan teman sejawat. Letaknya yang berada di tengah kepadatan pemukiman kos membuat suasana warung kopi ini lebih tenang, tidak banyak suara bising kendaraan yang berlalu lalang. Selain itu, pengunjung dapat dengan tenang menikmati menu dan fasilitas Bukuku Lawas dari pukul 5 sore hingga pukul 12 malam.
Menu di Bukuku Lawas
Menu kopi yang disediakan cukup beragam untuk memanjakan lidah para penggemar biji berwarna coklat tua yang melalui proses panjang ini. Menu wajib warung kopi seperti americano, caramel machiato dan cappuccino disediakan di sana. Disediakan pula menu ice blended coffee jika tetap ingin menikmati kopi dingin dengan rasa manis menyegarkan bagi mereka yang tidak terlalu menyukai rasa pahit. Frappuccino Tiramisu dan Frappuccino Strawberry biasanya banyak disukai kaum hawa yang ingin menikmati kopi ringan tanpa terbebani rasa pahit kopi yang menyengat di lidah. Menu single origin tak lupa mereka cantumkan di papan menu dengan tiga pilihan metode penyeduhan, yaitu V60, vietnam drip dan tubruk. Pengunjung dapat memilih sendiri biji kopi yang diinginkan untuk dinikmati. Toples-toples yang berisi butiran gelap biji kopi dengan keterangan asalnya, diletakkan di meja pemesanan agar pengunjung dapat memilih kopi mana yang ingin mereka seduh.
Bukuku Lawas tidak sepenuhnya warung kopi, karena menu yang disedakan tidak hanya berkaitan dengan biji beraroma tersebut. Mereka juga menyediakan banyak menu lain untuk pengunjung nikmati, seperti teh, susu, coklat dan juga squash. Berbagai minuman olahan coklat cukup banyak macamnya, tidak kalah dengan menu kopi yang mereka sediakan. Dari coklat original hingga dengan berbagai rasa mereka mampu hidangkan, menyesuaikan dengan keinginan pengunjung untuk menikmatinya dalam keadaan dingin menyegarkan atau panas menghangatkan. Bagi yang ingin minuman segar, dapat pula memesan squash dalam 6 pilihan rasa, diantaranya: tropical sunrise, mango splash, mountain blue, blue caramel, blue ocean dan melon farmer. Tidak hanya squash yang dituliskan dengan nama yang unik, menu pada ice blended milk pun dibuat dengan unik, seperti orange sky, fantastic cheese, fresh grenaldine dan menu susu yang lainnya.
Tidak asyik jika hanya mengobrol dan mengerjakan tugas hanya ditemani minuman, menu makanan pun juga penting keberadaannya di cafe dan warung kopi. Bukuk Lawas menyediakan lima menu camilan untuk menemani segarnya minuman-minuman yang disediakan. Kentang goreng dan roti bakar tetap berada di urutan teratas untuk selalu ditulis di papan menu sebuah cafe. Jika pengunjung ingin menikmati menu makanan manis yang lain, disediakan menu pisang coklat keju, sangat pas untuk mendampingi secangkir kopi panas. Nugget dan sosis bakar pun tercantum dalam papan menu, akan lebih nikmat jika minuman yang dipesan berupa varian squash. Harga-harga yang ditawarkan dari tempat ini sangat terjangkau, mulai dari Rp 10.000 – Rp 16.000 pengunjung dapat menikmati malam ditemani segelas minuman dan makanan kecil sembari mengerjakan tugas ataupun mengobrol dengan teman hingga tengah malam. Harga yang cukup murah dengan fasilitas wifi dan buku-buku yang disediakan di sana.
Coffee Library
Salah satu kelebihan yang cukup sulit ditemukan di cafe-cafe lainnya ialah konsep coffee library yang diusung oleh Bukuku Lawas. Di sini pengunjung dimanjakan oleh rak-rak penuh berisi buku dengan berbagai macam pembahasan, mulai dari buku-buku sejarah, pendidikan, bahkan arsitektur pun disediakan di tempat ini. Pengunjung dibebaskan untuk memilih bukunya sembari menunggu pesanan siap dihidangkan oleh pelayan. Di setiap alas rak, terdapat tulisan-tulisan yang menerangkan pembahasan dalam satu deret rak tersebut, sehingga pengunjung tidak kesulitan dalam mencari buku. Buku-buku ini pun tidak hanya untuk dipinjam, namun disediakan pula rak-rak yang buku-bukunya dijual. Pengunjung dapat membeli buku yang diminatinya jika ingin. Sayangnya, beberapa buku yang dipajang di dalam lemari kaca tempat meja pemesanan tidak dapat dipinjam secara bebas karena usia buku yang sudah tua sehingga mudah rusak. Pengunjung diharapkan bertanggung jawab atas buku-buku yang dipinjamnya dengan mengembalikan buku ke tempat semula setelah selesai membaca, jangan dibiarkan di atas meja begitu saja kemudian pergi.
Selain tersedianya deretan buku, Bukuku Lawas juga menyediakan banyak stop kontak yang dipasang hampir di setiap tiang kayu di dekat meja. Meja-meja yang berada di dekat meja pemesanan sekaligus kasir tersebut, sepertinya memang disediakan untuk para mahasiswa yang ingin mengerjakan tugas di sana. Lengkap sudah fasilitas yang disediakan Bukuku Lawas, harga menu yang terbilang cukup murah, mudah dijangkau karena letaknya berada di tengah pemukiman kos daerah UNS dan ISI, tempat yang nyaman dan tenang, dapat berdiam diri di sana hingga tengah malam ditemani oleh ratusan buku, didukung pula oleh banyaknya stop kontak dan juga wifi yang tidak mengecewakan. Pengunjung pun dapat memilih meja dengan suasana yang beragam. Di dekat meja pesanan yang dikelilingi oleh rak buku dan mudah meraih stop kontak, atau di sudut kanan yang berupa meja kayu panjang menghadap ke langit dengan atap bangunan di bawahnya, atau malah di luar bangunan yang merupakan teras kecil Bukuku Lawas dengan alas kerikil dan tanah? Semua menyesuaikan selera masing-masing dari para pengunjung.
Komentar Terbaru